
Menurut artikel ini (bukan membahas penerjemahan teks hasil terjemahan, sih):
- It is said that Arabic is an emotional language. While it may be a “fertile” language, a 2,000 word Arabic document can be translated into just 1,500 English words. This happens because the Arabic language has many ways to convey the same meaning. Different words with the same meaning can be used to “intensify” an idea, usually making sentences longer.
Persis pengalaman saya ketika beberapa kali mengalihbahasakan buku bahasa Inggris terjemahan dari bahasa Arab sehingga kadang harus melakukan back translation.
Mbak bagaimana meterjemahkan bahasa inggris ke Bahasa Indonesia yang baik masalahnya kami kesulitan ! apalagi yang terkait dengan bahasa ilmiah ,
Sependek pengetahuan saya, cara terbaik adalah berlatih dan banyak membaca buku ilmiah yang berkualitas sebagai perbandingan/referensi.